SEJARAH MASJID AT-TAQWA

Masjid Attaqwa didirikan pada tahun 1998 secara swadaya oleh warga Vila Pamulang. Khususnya di prakarsai oleh para tokoh masyarakat di RT.06/19 Kelurahan Pondok Benda., dan diresmikan oleh KH. Bhismar Siregar. SH. Masjid ini sudah beberapa kali di renovasi disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan dan bertambahnya jama'ah maka ukuran bangunannya di per-lebar , Alhamdulillah melalui beberapa tahap pengembangan dan renovasi, pada awal tahun 2010 Masjid At Taqwa sudah bisa gunakan sebagai sarana ibadah dan pusat kegiatan Dakwah & Syiar Islam. Insya Allah tahap berikutnya akan di kembangkan lagi untuk fasilitas perpustakaan, tempat wudhu dan ruangan serbaguna. Kami mengundang kepada para jemaah dan masyarakat sekitar vila pamulang untuk berperan aktif meramaikan dan memakmurkan masjid kita Semoga Allah swt melimpahkan kepada kita keberkahan dari langit dan bumi, tentunya kepada kita, wargaVila Pamulang yang beriman dan bertaqwa. Amin

“ Sesungguhnya rumah Ku di bumi adalah masjid– masjid dan para pengunjungnya adalah orang yang memakmurkannya”.

( HR .Abu Naim )

Jumat, 10 Desember 2010

MANUSIA & MUSYAWARAH PARA HEWAN, SAPI, KAMBING, ANJING DAN BABI

Pada suatu hari, terlihat sekelompok hewan ( SAPI, KAMBING, AJNJING & BABI ) sedang ngumpul sambil ngobrol alias ngerumpi ngomongin tentang khidmat dan manfaat diri mereka kepada manusia. Saat itu suara adzan berkumandang, karena hewan, mereka tidak mengerti suara adzan itu untuk apa..cuek-cuek saja. Di lain tempat si manusia (majikannya) sama juga cuek, ia cuma ngelihatin para hewan ternaknya yang sedang ngerumpi, ia pun tidak mengerti omongan apa yang sedang mereka bicarakan, dengan cueknya dia berguman, " dasar binatang ternak loh " !!!!!!????

Sang SAPI berkata kepada si kambing : " Sungguh akulah yang paling banyak berkhidmat dan bermanfaat bagi manusia, badanku besar, dagingku banyak, bila dikurbankan bisa bisa untuk tujuh jiwa dan air susu-ku bermanfaat buat bayi manusia, dan yang lebih utama namaku di abadikan di dalam Al Qur'an, yaitu " Sapi Betina " ( Al Baqarah ). Dengan bangganya si sapi bilang sama si KAMBING, manfaatmu mana ..Bing ?

Si KAMBING nggak mau kalah dengan omongan si sapi. Si Kambing mulai berbicara, "  Hai Sapi ... Aku ini biar badanku kecil, tetapi dagingku sangat disukai oleh manusia, jarang sekali tukang sate jualan sate sapi, sate kambing paling enak. Dan kulitku bisa dijadikan jaket dan sepatu oleh manusia. Kulitku bisa juga di jadikan rebana dan gendang. Daripada kamu, Anjing,
apa manfaatnya bagi manusia ?

Spontan saja si Anjing terperanjat dan ingin bersaing, ia pun menimpal, " Aku juga berguna bagi manusia, akulah yang menjaga hartanya, aku menjadi penjaga rumah kalau ada maling aku menggonggong. Aku dapat membantu majikanku berburu, aku bisa membantu polisi untuk melacak kejahatan manusia. daripada kamu, Babi ...!!!

Maka sang BABI pun menimpal, " Walaupun wajahku buruk, dan aku ditetapkan di Al Quran sebagai hewan yang najis dan haram bagi manusia, tetapi jika aku sudah MATI, maka aku akan menjadi tanah dan selesailah persoalan hidupku, tuh...lihat, majikan kita sang 'MANUSIA'. Setelah ia mati ia akan dihidupkan lagi untuk dimintai pertanggung jawaban atas apa yang telah diperbuatnya selama di dunia....!!!!, spontan saja para hewan ternak SAPI, KAMBING, ANJING dan BABI menertawakan si majikannya yang dari tadi memperhatikan mereka. Saat itu juga para hewan spontan berteriak ...Horeee untung kita-kita nggak jadi manusia .... !!! kita mah ...bebas, bebas euy ...!!! si Anjing nyeletus ...cuma anehnya, saat ada suara adzan tadi si Bos malah ikut nimbrung sama kita, manusia lainnya pada pergi sholat. Malah yang lebih parah lagi,  saya lihat  kelakuannya lebih sesat dari kita-kita ....!!! apa nggak salah, nih ??? , si Babi menjawab, Auu ah gelap ..... !!!!! 

Sungguh sangat beruntunglah bagi manusia-manusia yang beriman yang menjaga membersihkan jiwanya, menjaga ibadahnya. Dan betapa ruginya dan hinanya bagi manusia yang melupakan Tuhan-nya. Apakah kita sebagai manusia yang sempurna mau disamakan seperti binatang, atau ditertawakan oleh hewan-hewan ternak tadi ...!!! amit-amit cabang orok ..!!!

Namun, kenyataanya yang terlihat begitu banyak manusia yang berperilaku seperti hewan ternak ..tidak pernah ibadah, lupa kepada Tuhannya, yang menciptakannya, yang memberi rezekinya !!! nauzubillahi min zalik.

Coba merenung sesaat dan berpikir tentang cerita tadi. Dan sejauh mana kesiapan kita mempertanggung jawabkan perbuatan kita selama di dunia ....

Semoga menjadi bahan renungan kita, mudah-mudahan bisa membuka hati kita untuk kembali kepada fitrah kita sebagai hamba-hamba Allah yang bersih, suci, beriman dan bertaqwa...amin yaa robbal alamin.

Pahamilah firman-firman Allah Swt ini :

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai BINATANG TERNAK, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.  @ Al Araaf (7 ) ayat 179

Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya, dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu di jadikan tanah saja." @ An Naba (78) ayat 40.

Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta, Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka. @ Al Aadiyaat (100) ayat 6-11.


Semoga Bermanfaat.

Guz Umar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar